Reduce agent's response time with our AI Chat Assistant. Learn More

Mengumpulkan Umpan Balik Pelanggan: Mengapa Penting dan Cara Mengumpulkannya

Sederhanakan Komunikasi Bisnis dengan Solusi Omnichannel kami

Supriya Bajaj

Penulis Senior:

centang hijauWaktu membaca: 8 Menit
centang hijauDiterbitkan : 28 Desember 2024

Memahami pelanggan Anda tidak lagi menjadi pilihan-ini sangat penting. Umpan balik pelanggan berfungsi sebagai jembatan penting antara bisnis dan pelanggan mereka, menawarkan wawasan yang tak ternilai tentang kebutuhan, preferensi, dan pengalaman mereka. Dengan secara aktif mengumpulkan umpan balik pelanggan, perusahaan dapat mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan, menyempurnakan penawaran mereka, dan membina hubungan yang lebih dalam dengan audiens mereka.

Blog ini membahas strategi dan metode yang dapat digunakan oleh bisnis untuk mengumpulkan umpan balik pelanggan secara efektif. Blog ini juga menyoroti bagaimana ControlHippo menyederhanakan prosesnya, sehingga memungkinkan organisasi mengubah umpan balik mentah menjadi wawasan yang dapat ditindaklanjuti yang mendorong pertumbuhan dan kesuksesan.

gambar protip
Pro-Tip

Untuk mengumpulkan umpan balik pelanggan secara efektif, pastikan Anda menggunakan berbagai metode, seperti survei, umpan balik dalam aplikasi, dan wawancara, untuk mendapatkan wawasan yang beragam. Penting juga untuk menganalisis data secara teratur dan mengambil langkah yang dapat ditindaklanjuti berdasarkan masukan dari pelanggan untuk mendorong peningkatan yang berarti.

Apa yang dimaksud dengan Umpan Balik Pelanggan?

Umpan balik pelanggan adalah informasi, pendapat, dan pengamatan yang dibagikan pelanggan tentang interaksi mereka dengan merek, produk, atau layanannya. Umpan balik ini dapat berupa berbagai bentuk, termasuk komentar lisan, tanggapan survei, peringkat, dan ulasan. Umpan balik ini mencerminkan tingkat kepuasan pelanggan, area yang menjadi perhatian, dan saran untuk perbaikan, sehingga memberikan pandangan yang tidak disaring tentang kekuatan dan kelemahan mereka.

Mengapa Mengumpulkan Umpan Balik Pelanggan itu Penting?

Mengumpulkan umpan balik pelanggan merupakan landasan untuk membangun bisnis yang berpusat pada pelanggan. Hal ini membantu organisasi meningkatkan penawaran mereka, meningkatkan pengalaman pelanggan, dan menumbuhkan loyalitas. Umpan balik memberikan data yang dapat ditindaklanjuti yang memandu keputusan, mulai dari pengembangan produk hingga strategi pemasaran.

Tahukah Kamu?

91%

pelanggan lebih cenderung melakukan pembelian dari merek yang mendengarkan dan merespons umpan balik pelanggan.

Selain itu, mengumpulkan umpan balik pelanggan memungkinkan perusahaan untuk mengatasi masalah secara proaktif, mengubah pelanggan yang tidak puas menjadi pendukung yang setia. Hal ini membangun kepercayaan dengan menunjukkan bahwa perusahaan menghargai suara pelanggan dan berkomitmen untuk melakukan perbaikan berkelanjutan. Dalam pasar yang berkembang pesat, tetap selaras dengan kebutuhan pelanggan melalui umpan balik memastikan keunggulan kompetitif, mendorong inovasi dan kemampuan beradaptasi.

Dengan memahami apa yang benar-benar diinginkan pelanggan, bisnis dapat menyelaraskan strategi mereka dengan harapan pelanggan, yang pada akhirnya mendorong kepuasan, retensi, dan pertumbuhan jangka panjang.

9 Metode Efektif untuk Mengumpulkan Umpan Balik Pelanggan

Mengumpulkan umpan balik pelanggan secara efektif memerlukan pemanfaatan berbagai metode yang disesuaikan dengan titik kontak dan preferensi pelanggan yang berbeda. Di bawah ini adalah sembilan strategi yang telah terbukti untuk mengumpulkan wawasan yang dapat ditindaklanjuti dan meningkatkan pengalaman pelanggan bisnis Anda.

1. 1. Survei Bentuk Panjang yang Komprehensif

Survei bentuk panjang adalah kuesioner terperinci yang dirancang untuk mengumpulkan umpan balik yang luas dari pelanggan tentang berbagai aspek pengalaman mereka. Survei ini dapat mencakup pertanyaan terbuka, pilihan ganda, dan skala penilaian, yang memungkinkan bisnis mengumpulkan data kualitatif dan kuantitatif. Survei ini sangat berguna untuk mengidentifikasi tren, mengungkap wawasan yang mendalam, dan melakukan riset pasar. 

  • Keuntungan: Memberikan wawasan yang mendalam, ideal untuk analisis yang komprehensif.
  • Kiat Implementasi:
    • Gunakan bahasa yang jelas dan ringkas untuk menghindari kebingungan.
    • Berikan insentif kepada pelanggan untuk menyelesaikan survei dengan diskon atau hadiah.
    • Sebarkan survei melalui email, tautan situs web, atau media sosial.
  • Kasus Penggunaan Terbaik: Memahami sentimen pelanggan secara luas, melakukan riset pasar, atau meluncurkan produk baru.

2. Survei Umpan Balik Cepat Dalam Aplikasi

Survei umpan balik dalam aplikasi adalah kuesioner singkat dan real-time yang diintegrasikan ke dalam aplikasi seluler atau web. Survei ini dirancang untuk mengumpulkan umpan balik langsung tanpa mengganggu perjalanan pengguna, sehingga sangat efektif untuk menangkap sentimen pelanggan tentang fitur atau interaksi aplikasi tertentu. Survei ini sering kali menggunakan format sederhana seperti peringkat bintang, ikon jempol ke atas/bawah, atau pertanyaan tunggal untuk mendorong partisipasi.

  • Keuntungan: Tingkat respons yang tinggi karena kenyamanan dan kesegeraan.
  • Kiat Implementasi:
    • Buatlah pertanyaan yang singkat-satu atau dua pertanyaan adalah yang terbaik.
    • Gunakan elemen visual seperti peringkat bintang atau emoji untuk memudahkan interaksi.
    • Memicu survei secara kontekstual (misalnya, setelah fitur tertentu digunakan).
  • Kasus Penggunaan Terbaik: Aplikasi yang mencari peningkatan berkelanjutan berdasarkan masukan dari pengguna.

3. Survei Skor Kepuasan Pelanggan (CSAT)

Survei CSAT adalah salah satu metode yang paling mudah dan banyak digunakan untuk mengukur kepuasan pelanggan. Survei ini biasanya meminta pelanggan untuk menilai kepuasan mereka dalam skala numerik, seperti 1 hingga 5 atau 1 hingga 10, dengan opsi tambahan untuk komentar. Kesederhanaan ini membuat survei ini mudah untuk diimplementasikan dan dianalisis, sehingga memberikan wawasan yang cepat mengenai sentimen pelanggan.

  • Keuntungan: Sederhana, cepat, dan mudah dianalisis.
  • Kiat Implementasi:
    • Tindak lanjuti dengan pertanyaan terbuka untuk mengumpulkan data kualitatif.
    • Gunakan skala yang konsisten untuk pelacakan yang lebih baik dari waktu ke waktu.
    • Menampilkan hasil kepada tim Anda dalam dasbor waktu nyata.
  • Kasus Penggunaan Terbaik: Mengevaluasi kepuasan setelah transaksi atau interaksi dukungan.

4. Munculan Umpan Balik Maksud Keluar

Munculan umpan balik maksud keluar adalah jendela kecil yang muncul saat pengguna akan meninggalkan situs web, menangkap pemikiran atau alasan mereka untuk keluar. Munculan ini sangat berguna untuk memahami hambatan konversi, seperti navigasi yang tidak jelas, masalah harga, atau masalah teknis. 

Mereka sering kali menyertakan pertanyaan ringkas seperti "Apa yang menghalangi Anda untuk menyelesaikan pembelian Anda?" atau "Apa yang bisa kami lakukan dengan lebih baik?" yang dipasangkan dengan jawaban pilihan ganda atau kolom teks terbuka. 

  • Keuntungan: Membantu memahami hambatan konversi dan mengoptimalkan pengalaman pengguna.
  • Kiat Implementasi:
    • Ajukan pertanyaan spesifik seperti "Apa yang membuat Anda tidak bisa menyelesaikan pembelian Anda?"
    • Tawarkan insentif untuk kembali, seperti kode diskon.
    • Pastikan popup tidak mengganggu dan sesuai dengan desain situs web.
  • Kasus Penggunaan Terbaik: Mengurangi tingkat pengabaian keranjang atau meningkatkan efektivitas halaman arahan.

5. Alat Umpan Balik Situs Web Interaktif

Alat bantu umpan balik interaktif adalah elemen dinamis, seperti formulir slide-out, peringkat bintang, atau reaksi emoji, yang disematkan langsung di dalam situs web. Alat bantu ini memungkinkan pelanggan untuk berbagi pemikiran mereka saat menjelajah, menawarkan wawasan waktu nyata tentang halaman, fitur, atau produk tertentu. 

Alat-alat ini sangat efektif untuk platform e-commerce, situs web dengan banyak konten, atau dasbor SaaS yang memiliki keterlibatan pelanggan yang tinggi. Dengan membuat umpan balik menjadi mudah dan dapat diakses, alat ini mendorong lebih banyak pengguna untuk berpartisipasi.

  • Keuntungan: Umpan balik cepat tanpa mengganggu pengalaman menjelajah.
  • Kiat Implementasi:
    • Tempatkan alat bantu secara strategis di halaman dengan lalu lintas tinggi atau yang rawan masalah.
    • Gunakan visual yang jelas dan pertanyaan yang ringkas.
    • Tinjau dan tindak lanjuti data yang telah dikumpulkan secara teratur.
  • Kasus Penggunaan Terbaik: Meningkatkan pengalaman pengguna di situs web e-commerce, SaaS, atau situs web yang padat konten.

6. Wawancara Satu Lawan Satu dengan Pelanggan

Wawancara pelanggan melibatkan percakapan langsung dan pribadi dengan pelanggan untuk mengumpulkan umpan balik mendalam tentang pengalaman, kebutuhan, dan harapan mereka. Wawancara ini memberikan wawasan kualitatif yang kaya yang sulit dicapai melalui survei atau alat bantu otomatis. Bisnis dapat mengungkap motivasi yang mendasari perilaku pelanggan, mengidentifikasi titik-titik masalah, dan mengeksplorasi ide-ide baru untuk peningkatan produk atau layanan.

  • Keuntungan: Menyediakan data kualitatif dan membangun hubungan dengan pelanggan.
  • Kiat Implementasi:
    • Siapkan daftar pertanyaan terstruktur untuk memandu percakapan.
    • Tawarkan insentif seperti kartu hadiah untuk waktu mereka.
    • Gunakan wawasan untuk membuat persona pelanggan yang terperinci.
  • Kasus Penggunaan Terbaik: Mengeksplorasi motivasi pelanggan, menyempurnakan pesan, atau mengujicobakan inisiatif baru.

7. Permintaan Umpan Balik melalui Email Transaksional

Email transaksional, seperti konfirmasi pesanan atau pemberitahuan penyelesaian layanan, memberikan kesempatan berharga untuk mengumpulkan umpan balik pelanggan. Email ini biasanya memiliki tingkat keterbukaan yang tinggi, sehingga menjadikannya saluran yang ideal untuk meminta pendapat pelanggan tentang interaksi mereka baru-baru ini. 

Bisnis dapat menyertakan ajakan bertindak (CTA) yang jelas yang terhubung ke formulir umpan balik atau survei, sehingga pelanggan dapat berbagi pengalaman mereka dengan mudah. Pesan yang dipersonalisasi yang merujuk pada transaksi atau layanan tertentu dapat membuat permintaan umpan balik terasa lebih relevan dan menarik. Dengan mengotomatiskan proses ini, perusahaan dapat mengumpulkan wawasan pelanggan secara efisien sekaligus menjaga komunikasi tetap tepat waktu.

  • Keuntungan: Menargetkan pelanggan yang baru-baru ini berinteraksi dengan merek Anda, memastikan relevansi.
  • Kiat Implementasi:
    • Sertakan ajakan bertindak (CTA) yang jelas yang menghubungkan ke formulir umpan balik.
    • Personalisasi email dengan merujuk pada transaksi atau layanan tertentu.
    • Otomatiskan prosesnya menggunakan alat pemasaran email.
  • Kasus Penggunaan Terbaik: Ulasan pasca pembelian, survei pasca dukungan, atau tindak lanjut acara.

8. Platform Saran Kolaboratif

Platform saran mengundang pelanggan untuk menyumbangkan ide untuk meningkatkan produk atau layanan, menciptakan lingkungan kolaboratif yang mendorong inovasi. Platform ini sering kali memungkinkan pengguna untuk memberikan suara atau mengomentari saran, sehingga membantu bisnis memprioritaskan inisiatif berdasarkan permintaan pelanggan. 

Metode ini tidak hanya mengumpulkan umpan balik tetapi juga memperkuat loyalitas pelanggan dengan melibatkan mereka dalam pengambilan keputusan. Untuk mempertahankan keterlibatan, perusahaan harus secara teratur meninjau dan menindaklanjuti saran yang populer, memberikan informasi terbaru atau ucapan terima kasih kepada para kontributor. Transparansi ini membangun kepercayaan dan menunjukkan komitmen yang tulus terhadap kepuasan pelanggan.

  • Keuntungan: Memprioritaskan inovasi yang digerakkan oleh pelanggan dan meningkatkan loyalitas.
  • Kiat Implementasi:
    • Gunakan platform seperti UserVoice atau buat bagian khusus di situs web Anda.
    • Tinjau dan terapkan saran-saran populer secara teratur.
    • Ucapkan terima kasih kepada para kontributor untuk menunjukkan apresiasi.
  • Kasus Penggunaan Terbaik: Peta jalan produk, peningkatan fitur, atau inovasi berbasis komunitas.

9. Pengumpulan Umpan Balik dengan Kode QR

Kode QR menyediakan cara yang sederhana namun efektif untuk menjembatani kesenjangan antara pengumpulan umpan balik secara offline dan online. Dengan memindai kode dengan ponsel pintar mereka, pelanggan dapat langsung mengakses formulir umpan balik, sehingga prosesnya menjadi cepat dan nyaman. Kode-kode ini dapat ditempatkan pada kemasan produk, struk, pajangan di dalam toko, atau spanduk acara, yang menawarkan banyak titik sentuh untuk berinteraksi.

Untuk meningkatkan partisipasi, bisnis dapat mempromosikan kode QR dengan insentif seperti poin loyalitas, diskon, atau hadiah. Umpan balik yang dikumpulkan melalui kode QR biasanya ramah seluler, memastikan aksesibilitas dan pengalaman yang lancar bagi semua pelanggan.

  • Keuntungan: Mudah digunakan, hemat biaya, dan cocok untuk berbagai titik sentuh.
  • Kiat Implementasi:
    • Pastikan kode QR mengarah ke formulir umpan balik yang ramah seluler.
    • Tempatkan kode di lokasi strategis seperti konter kasir atau buku petunjuk produk.
    • Promosikan kode QR dengan insentif seperti poin loyalitas.
  • Kasus Penggunaan Terbaik: Lingkungan ritel, acara, atau survei pasca pembelian.
 
Tingkatkan Pengalaman Pelanggan dengan ControlHippo
Manfaatkan fitur-fitur yang didukung AI dan pesan omnichannel untuk meningkatkan pengalaman pelanggan.

Apa yang Harus Dilakukan dengan Data Umpan Balik yang Telah Anda Kumpulkan?

Mengumpulkan umpan balik pelanggan hanyalah langkah pertama; mengubah data tersebut menjadi wawasan yang dapat ditindaklanjuti adalah nilai yang sesungguhnya. Dengan menganalisis dan memanfaatkan umpan balik secara strategis, bisnis dapat mendorong peningkatan di berbagai area dan menciptakan pendekatan yang lebih berpusat pada pelanggan.

1. Mengidentifikasi Area untuk Peningkatan Produk

Umpan balik pelanggan sering kali menyoroti masalah khusus atau kebutuhan yang belum terpenuhi terkait produk atau layanan Anda. Gunakan data ini untuk mengidentifikasi masalah berulang atau permintaan fitur yang dapat memandu upaya pengembangan produk Anda. 

Misalnya, jika pelanggan sering menyebutkan masalah kegunaan, prioritaskan untuk menyempurnakan antarmuka pengguna. Pendekatan proaktif ini memastikan bahwa produk Anda berkembang selaras dengan harapan pelanggan, sehingga meningkatkan kepuasan dan loyalitas. Praktik operasi produk yang kuat dapat membuat proses ini lebih lancar dengan membantu tim mengumpulkan, menganalisis, dan menindaklanjuti wawasan pelanggan secara sistematis.

2. Masukkan Umpan Balik Pelanggan ke dalam Strategi Produk Anda

Mengintegrasikan umpan balik ke dalam strategi produk Anda yang lebih luas memastikan bahwa upaya pengembangan selaras dengan permintaan pasar. Analisis data untuk mengidentifikasi tren dan memprioritaskan fitur atau pembaruan yang sesuai dengan sebagian besar audiens Anda. 

Misalnya, jika pelanggan menyatakan minatnya terhadap integrasi atau fungsionalitas tambahan, sertakan peningkatan ini dalam peta jalan Anda. Mengkomunikasikan pembaruan yang terinspirasi dari masukan pelanggan secara teratur akan membangun kepercayaan dan menunjukkan komitmen Anda terhadap peningkatan berkelanjutan.

3. Tingkatkan Corong Konversi Anda

Data umpan balik dapat membantu menunjukkan dengan tepat hambatan atau area gesekan dalam corong konversi Anda. Analisis di mana pelanggan meninggalkan atau menyatakan ketidakpuasan dan terapkan perubahan yang ditargetkan untuk merampingkan proses. 

Misalnya, umpan balik tentang proses checkout yang rumit dapat mendorong desain ulang untuk menyederhanakan navigasi, mengurangi kolom formulir, atau menambahkan opsi pembayaran alternatif. Corong konversi yang lebih lancar tidak hanya meningkatkan penjualan, tetapi juga meningkatkan pengalaman pelanggan secara keseluruhan.

4. Sempurnakan Pendekatan Pemasaran dan Penjualan Anda

Wawasan pelanggan juga dapat menginformasikan strategi pemasaran dan penjualan Anda dengan menyoroti apa yang paling sesuai dengan audiens Anda. Gunakan umpan balik untuk menyusun pesan, konten, dan kampanye yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi pelanggan. 

Misalnya, jika pelanggan memuji waktu pengiriman yang cepat, tekankan hal ini dalam iklan Anda. Demikian pula, latih tim penjualan Anda untuk fokus menangani poin-poin masalah yang terungkap dalam umpan balik, untuk memastikan pendekatan penjualan yang lebih personal dan efektif.

5. Kurangi Perputaran Pelanggan dengan Tindakan Proaktif

Umpan balik negatif merupakan alat yang sangat berharga untuk mengidentifikasi dan mengatasi akar penyebab ketidakpuasan pelanggan. Gunakan data ini untuk menerapkan langkah-langkah proaktif, seperti menawarkan solusi yang dipersonalisasi atau menjangkau pelanggan yang berisiko. 

Misalnya, jika pelanggan sering menyebutkan waktu respons yang lambat, berinvestasilah dalam alat dukungan pelanggan atau pelatihan tambahan untuk meningkatkan kecepatan layanan. Mengambil tindakan seperti itu tidak hanya menyelesaikan masalah, tetapi juga membangun loyalitas dengan menunjukkan bahwa Anda peduli dengan masalah pelanggan.

6. Memberikan Layanan Pelanggan yang Luar Biasa

Umpan balik memberikan peta jalan untuk memberikan layanan pelanggan yang lebih baik dengan mengungkapkan area di mana tim dukungan Anda dapat meningkatkannya. Gunakan wawasan untuk melatih staf Anda dalam menangani masalah umum atau skenario yang menantang secara efektif. 

Misalnya, jika umpan balik menyoroti kebutuhan akan agen dukungan yang lebih berpengetahuan, pertimbangkan program pelatihan khusus atau membuat basis pengetahuan yang lebih komprehensif. Meningkatkan kualitas layanan pelanggan Anda akan memastikan pengalaman positif di setiap titik kontak.

7. Berbagi Umpan Balik Secara Internal

Berbagi umpan balik di seluruh departemen akan menumbuhkan budaya kolaborasi dan memastikan bahwa semua tim menyelaraskan diri dengan tujuan yang berpusat pada pelanggan. Misalnya, tim produk dapat berfokus pada fitur yang diminta, sementara tim pemasaran dapat menyoroti penawaran populer dalam kampanye.

Menyediakan pembaruan internal mengenai tren umpan balik akan membuat karyawan tetap terinformasi dan termotivasi, sehingga memastikan upaya bersama untuk meningkatkan kepuasan pelanggan. Pertimbangkan untuk mengadakan pertemuan rutin atau menggunakan dasbor agar umpan balik dapat diakses dan ditindaklanjuti oleh semua pemangku kepentingan.

Tahukah Kamu?

67%

pelanggan mengaitkan churn dengan pengalaman negatif dengan suatu merek.

8. Memanfaatkan Hub AI ControlHippo

Solusi bertenaga AI dari ControlHippo menyederhanakan proses analisis umpan balik dengan mengubah data mentah menjadi wawasan yang dapat ditindaklanjuti. Alat-alat canggihnya membantu mengkategorikan umpan balik, mengidentifikasi tren, dan memberikan rekomendasi yang disesuaikan dengan tujuan bisnis Anda. 

Dengan ControlHippo, Anda dapat mengotomatiskan pengumpulan dan analisis data, menghemat waktu sekaligus memastikan wawasan yang komprehensif. Manfaatkan kemampuan ini untuk membuat keputusan berbasis data yang meningkatkan pengalaman pelanggan dan mendorong pertumbuhan bisnis.

Kesimpulan

Mengumpulkan umpan balik pelanggan merupakan langkah penting dalam membangun bisnis yang berpusat pada pelanggan dan berkembang dengan peningkatan berkelanjutan. Dengan menggunakan metode yang efektif seperti survei, alat bantu umpan balik dalam aplikasi, dan wawancara, bisnis dapat mengumpulkan wawasan yang berharga secara langsung dari audiens mereka. Namun, dampak yang sesungguhnya terletak pada pemanfaatan umpan balik ini untuk menyempurnakan produk, meningkatkan layanan pelanggan, dan menyelaraskan strategi pemasaran dan penjualan dengan kebutuhan pelanggan.

Diperbarui : 25 April 2025